Jumat, 10 Juli 2009

INGATLAH!!!!!!!!!!!!!!!!

Aku mencintai mu saudara Ku, siapapun kamu adanya,apakah kamu melakukan Kebaktian di Gereja, Bersimpuh di Kuil,atau Shalat di Masjid. Kamu dan Aku semua adalah anak2 dari satu agama, krn jalan2 agama yg berbeda adl jari2 dari tangan wujud Sang Maha Agung yg penuh cinta-kasih,tangan yg merangkul semuanya,sambil menawarkan kesempurnaan roh bagi semuanya,dan hasrat untuk menerima semuanya,baik lebih maupun kurangnya"

Matinya Seorang Sahabat

Sahabat, aku tak pernah bermaksud membunuhmu. Maafkan kekhilafanku. Aku tak pernah memperkirakan seperti ini akhirnya. Dalam mimpi pun aku tak akan sanggup membunuhmu. Keegoankulah yang membuatmu mati, meski aku tak pernah menganggapmu mati. Ataukah ini hanya ilusi? Yah, mungkin saja. Beberapa hari ini aku selalu mimpi buruk. Selalu, dalam mimpiku, kau mencaci maki diriku.

Sejak saat itu, jalan hidupku berubah. Aku tak pernah merasa sesepi ini. Kemarin, sendiri aku berselancar di Maldivez, padahal sebelumnya tak pernah aku lakukan. Dan kutelusuri beberapa kota di Korea, ke daerah-daerah bersejarah dan tempat-tempat religius. Hanya mataku yang melihat, tapi otakku tak mampu merekamnya. Ingatanku selalu terkenang perjalanan yang pernah kita lalui bersama.

Masih ingatkah kau pada malam menjelang pergantian tahun 2002 ke tahun 2003 yang lalu? Saat itu kita terjebak dalam rintik hujan di Selatan Jakarta, dan hanya bisa memandangi ribuan kembang api berwarna-warni memenuhi langit Jakarta dari sebuah kedai kopi. Kau bermenung, dan kubiarkan kau aduk-aduk kopimu sampai dingin. Meski pandanganmu menerawang, mata besarmu tak menunjukkan berjuta tanya yang tak berjawab. Meski bibirmu terkatup rapat, ada senyum kedamaian merona di wajahmu. Ingin kubertanya, ada apa? Tapi aku hanya diam, aku hanya bisa membiarkan apa yang kau lakukan, lakukanlah, asalkan kau suka. Aku berpikir, dari sinilah akar penyebab kematianmu. Dari sini pula aku merasa bahwa kau bukan sekedar sahabatku. Ada getar kehangatan dapat menjadi sahabatmu, dekat denganmu, menemanimu minum kopi. Ah.. seandainya waktu dapat berputar kembali ke masa lalu, aku memilih untuk tidak ikut pergi merayakan tahun baru pada masa itu. Terlalu banyak yang dikorbankan dan pada akhirnya menyebabkan kematianmu.

Sekali lagi, aku tak pernah bermaksud membunuhmu.

***

Sabtu yang cerah, pukul sepuluh pagi. Kumulai hariku dengan berbagai kesibukan yang tak perlu. Hari ini akan sibuk sekali, karena banyak pekerjaan kemarin dan kemarinnya lagi belum kuselesaikan. Begitu setiap hari. Memang kuakui, terlalu sering kumenunda pekerjaan. Untung saja pekerjaanku selalu selesai sesuai target, meskipun aku harus tidur larut malam menyelesaikannya. Hari ini aku harus membeli perlengkapan kantor dan kulakoni dengan senang hati, susana hatiku lagi bagus. Aku punya dua tiket untuk konser musik malam ini dan aku tahu siapa yang akan kuajak menikmati konser tersebut.

Pukul tujuh malam aku sudah berdiri di depan pintu rumah sahabatku tercinta. Setelah sedikit berargumen dan akhirnya ia setuju untuk menemaniku malam ini.Aku tak bisa luruhkan hatimu, dan aku tak bisa menyentuh cintamu. Sepenggal bait dalam lagu Menanti Sebuah Jawaban yang dinyanyikan oleh Padi tersebut terasa mengena dan menghujam ke dalam benakku. Serasa buah simalakama, tetapi apa mau dikata, aku harus melakukannya malam ini juga. Meski sudah kubulatkan hati, tapi aku tak mampu dan keberanianku terampas oleh keraguan. Dua hari kemudian, baru aku berani menulis pesan singkat lewat perangkat komunikasi yang akhirnya menjadi pilihanku.
Sebelumnya aku minta maaf, karena menyampaikan hal penting ini dengan pesan singkat, seharusnya aku bicara langsung berhadapan denganmu. Mungkin engkau masih ingat pembicaraan kita beberapa waktu yang lalu, bahwa aku akan memberikan kejutan. Yah…, semua yang kita bicarakan waktu itu adalah dirimu, tetapi aku takut kehilangan seorang sahabat, aku takut kau tak bisa menerima kelakuanku ini, dan karena kelancanganku yang tidak menganggapmu hanya sekedar sahabat. Aku memang dilahirkan tidak sempurna, dididik dengan tidak sempurna, cara hidupku jauh dari sempurna. Jika kau suka dengan orang yang tidak sempurna ini, datanglah padaku, maka kau dapat membuatnya menjadi sempurna.

Setelah tiga hari yang sangat menyiksa, akhirnya pesanku berbalas. Dan aku telah lama tahu, beginilah akhir episode buah kelancangan seorang sahabat. Jawabanmu sangat jelas, “TIDAK!”, meski kau masih mau bersahabat denganku dan kau tetap sahabatku. Aku yang sudah memperkirakannya, toh tetap terpukul. Aku dapat menerima alasanmu, tetapi aku butuh ketenangan untuk beberapa hari, sampai suasana hatiku normal kembali.

Entah diriku yang tidak dapat menerima kenyataan atau dirimu yang telah berubah, sampai hari ini persahabatan kita hanya tinggal kenangan. Tidak ada lagi pesan singkat, tidak ada lagi collect call, apa lagi saling kunjungi. Yah.. hanya tinggal kenangan. Aku telah membunuh sebuah persahabatan.






Kupersembahkan kepada sahabat-sahabatku yang merasa kecewa atas semua tindakan yang mengecewakan kalian.

Kasih Sayang Itu Seperti Air

Mudahkah anda membuka pintu hati kepada seseorang, tetapi teramat sukar untuk menutup kembali pintu hati kepadanya?

Tidak dinafikan apabila perasaan cinta sudah bermukim di hati, anda terasa betapa indahnya dunia.

Lebih indah lagi apabila segalanya terbuai kerana mencintai seseorang yang anda amat suka walaupun dia tidak membalasnya.

Namun, pengalaman pernah menyayangi seseorang, tetapi akhirnya dilukai membuatkan bencinya hati apabila hendak menerima kehadiran orang baru.

Begitu juga sebaliknya, seseorang yang begitu menyintaimu, tetapi anda tidak menyukainya walau sebesar zarah pun. Fikirlah, perasaannya sama seperti perasaan anda - ingin mencintai walaupun tidak dicintai.

Hormati perasaannya, tetapi usah berikan harapan kerana terpaksa dalam cinta adalah suatu kepalsuan. Akhirnya yang merana diri anda sendiri.

Cinta ibarat air. Anda sangat memerlukannya di dalam hidup namun jika ia ibarat air di lautan, ia akan menjadi ombak yang akan membuatkan hidup anda terumbang-ambing.

Jika ia ibarat air di kutub, maka ia akan menjadi ketulan ais yang membekukan kita.

Jika ia ibarat air sungai yang mengalir tenang maka ia akan berterusan menghanyutkannya ke muara.

Sekiranya ia ibarat air terjun, lalu terhempaslah anda berulang-ulang ke bawah. Kalau ia ibarat air tasik yang tenang membiru, anda dalam diam akan menyimpan berjuta keladak di dasarnya. Lalu jenis air mana yang anda inginkan?

Carilah mata air yang suci lagi murni walaupun keluar sedikit demi sedikit, tetapi akan melimpahi perigi dan menghilangkan kehausan kita dengan sekali teguk saja.

Biarlah anda menjadi cinta terakhir kepada seseorang kerana mungkin sudah terlambat untuk menjadi cinta pertamanya, tetapi anda tidak akan pernah terlambat untuk menjadi cinta terakhirnya.

Jika anda sudah melengkapi diri untuk membina kekuatan dalam fasa perhubungan yang baru, cubalah petua berikut. Mana tahu cinta yang baru bakal memenuhi dan menyinari kekosongan jiwa, memberi kehangatan kebahagiaan buat anda selamanya.

Antara petuanya:

Apabila si dia sibuk, jangan pula anda terlalu merengek-rengek meminta si dia menjemput anda di tempat kerja ataupun menemani anda ke mana jua sedangkan anda sudah tahu rutin kerjayanya.

Sekiranya si dia terlalu ego, jangan sesekali mempersoalkan keegoannya apabila sikap sedemikian sedang menguasai dirinya.

Baik lelaki atau perempuan, adakalanya mereka begitu ego dan sukar mengakui sesuatu walaupun memang jelas dia yang bersalah. Mungkin dia lebih tegas, tetapi anda sukar menafsirkan sikapnya.

Jika si dia romantik, ajaklah si dia bersiar-siar di tepi pantai ataupun makan malam di bawah cahaya lilin sambil mengenang saat manis pertemuan pertama dan jangan lupa menyelitkan perancangan untuk masa depan bersama.

Apabila si dia panas baran, jangan membuat sesuatu yang boleh menyemarakkan lagi rasa marahnya. Cuba berdiam diri dulu sampai kemarahannya reda dan selepas itu barulah berbincang apa yang sepatutnya.

Jika si dia penat, jangan mengadu perkara ataupun bercerita perkara remeh-temeh. Dalam saat sebegini, si dia hanya perlu rehat secukupnya dan jangan memaksa dia membuat sesuatu yang boleh menambah kepenatan bahkan berasa bosan melayani kerenah anda yang bersifat keanak-anakan.

Sekiranya si dia terlalu mementingkan diri sendiri, cuba berterus-terang dan luahkan rasa tidak puas hati anda mengenai sikapnya itu. Anda sepatutnya bersikap terbuka dan memintanya supaya mengimbangi pendapat anda juga.

Jangan lupa untuk bertoleransi antara satu sama lain kerana persefahaman amat penting dalam menjalin perhubungan antara lelaki dengan perempuan.

Apabila si dia mengongkong dan anda pula memberontak, pasti akan dimarahinya kerana terdorong atas rasa yang tidak menyenangkan itu.

Tetapi kalau anda menurut saja katanya, takut menjejaskan diri sendiri sehingga akan meletus sesuatu yang tidak diingini apabila timbul rasa tidak puas hati di kemudian hari.

Untuk itu, anda perlu berkata sesuatu kepadanya untuk membiarkan anda membuat keputusan sendiri asalkan tidak menjejas hubungan anda berdua.

Apabila si dia selamba, cuba tarik perhatian si dia. Contohnya lakukan sesuatu yang boleh menarik minatnya. Orang yang selamba ini selalunya ingin kita yang mulakan dulu. Oleh itu, rancang sesuatu untuk menarik perhatiannya.

Sekiranya si dia curang, jangan tuduh tanpa usul periksa. Jika benar si dia curang, bersemuka dan tanya padanya tujuan dia bersikap begitu. Tetapi kalau si dia tetap dengan keputusannya, eloklah anda sendiri yang berundur dulu sebelum hati semakin parah lukanya.

Jika si dia lurus bendul, memang anda boleh mengambil kesempatan ke atas dirinya, tetapi jangan sampai memperlekehkan setiap tindak-tanduknya.

Anda patut menjadi perangsang kepadanya dan mengatakan yang dia mampu membuat keputusan sendiri tanpa terlalu mengharapkan orang lain.

Buat Kita Renungkan

Kita lahir dengan dua mata di depan wajah kita, kerana kita tidak boleh selalu melihat ke belakang. Tapi pandanglah semua itu ke depan, pandanglah masa depan kita.

Kita dilahirkan dengan 2 buah telinga di kanan dan di kiri, supaya kita dapat mendengarkan semuanya dari dua buah sisi. Untuk berupaya mengumpulkan pujian dan kritikan dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.

Kita lahir dengan otak di dalam tengkorak kepala kita. Sehingga tidak peduli semiskin mana pun kita, kita tetap kaya. Kerana tidak akan ada seorang pun yang dapat mencuri otak kita, fikiran kita dan idea kita. Dan apa yang anda fikirkan dalam otak anda jauh lebih berharga daripada emas dan perhiasan.

Kita lahir dengan 2 mata dan 2 telinga, tapi kita hanya diberi 1 buah mulut. Kerana mulut adalah senjata yang sangat tajam, mulut bisa menyakiti, bisa membunuh, bisa menggoda, dan banyak hal lainnya yang tidak menyenangkan. Sehingga ingatlah bicara sesedikit mungkin tapi lihat dan dengarlah sebanyak-banyaknya.

Kita lahir hanya dengan 1 hati jauh di dalam diri kita. Mengingatkan kita pada penghargaan dan pemberian cinta diharapkan berasal dari hati kita yang paling dalam. Belajar untuk mencintai dan menikmati betapa kita dicintai tapi jangan pernah mengharapkan orang lain untuk mencintai kita seperti kita mencintai dia.

Berilah cinta tanpa meminta balasan dan kita akan menemui cinta yang jauh lebih indah.

Puisi Untuk Sahabat

Ingin kubangunkan kau sebuah gunung
Agar ketika hatimu berkecamuk
Kau dapat menyepi kesana mencari tentram
Ingin kutangkap dan kukotakkan sepuluh kupu
Agar kala sedih tiba
Kau dapat membuka kotak itu untuk memberimu riang.

Ingin kugapai dan kuberi kau seratus pelangi,
Agar di tengah badai mengamuk
Aku dapat bersamamu mengusir sedih
Ingin kupetik dan kuberi kau seribu mawar
Agar kala kemarau dating menyengat
Aku dapat bersamamu menebar senyum

Hatiku ruah dengan semangat membumbung
Untuk menyentuh hatimu
Dan membuatnya girang
Dengan sejuta angan-angan
Aku berikan diriku
Agar kau dapat mengejar mimpi riang

Aku sadar sahabat, diriku terbatas,
Aku sedang belajar
Menggapai pelangi,
Menanam mawar,
Mengejar kupu
Membangun gunung
Tapi, sementara aku belajar
melakukan semua itu,
Mari kau pegang tanganku erat
Sandarkanlah dirimu di bahuku
Karena aku sahabatmu.

HEEL THE WORLD

There's A Place In
Your Heart
And I Know That It Is Love
and this place could be Much
Brighter Than Tomorrow
And If You Really Try
You'll Find There's No Need
To Cry
In This Place You'll Feel
That There's No Hurt Or Sorrow

There Are Ways
To Get There
If You Care Enough
For The Living
Make A Little Space
Make A Better Place...

Heal The World
Make It A Better Place
For You And For Me
And The Entire Human Race
There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me

If You Want To Know Why
There's A Love That
Cannot Lie
Love Is Strong
It Only Cares For
Joyful Giving
If We Try
We Shall See
In This Bliss
We Cannot Feel
Fear Or Dread
We Stop Existing And
Start Living

Then It Feels That Always
Love's Enough For
Us Growing
So Make A Better World
Make A Better World...

Heal The World
Make It A Better Place
For You And For Me
And The Entire Human Race
There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me

And The Dream We Were
Conceived In
Will Reveal A Joyful Face
And The World We
Once Believed In
Will Shine Again In Grace
Then Why Do We Keep
Strangling Life
Wound This Earth
Crucify Its Soul
Though It's Plain To See
This World Is Heavenly
Be God's Glow

We Could Fly So High
Let Our Spirits Never Die
In My Heart
I Feel You Are All
My Brothers
Create A World With
No Fear
Together We'll Cry
Happy Tears
See The Nations Turn
Their Swords
Into Plowshares

We Could Really Get There
If You Cared Enough
For The Living
Make A Little Space
To Make A Better Place...

Heal The World
Make It A Better Place
For You And For Me
And The Entire Human Race
There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me

Heal The World
Make It A Better Place
For You And For Me
And The Entire Human Race
There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me

Heal The World
Make It A Better Place
For You And For Me
And The Entire Human Race
There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me

There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me

There Are People Dying
If You Care Enough
For The Living
Make A Better Place
For You And For Me

You And For Me
Make it a better place
You And For Me
Make it a better place
You And For Me
Make it a better place
You And For Me
Make it a better place
You And For Me
Heal the world we live in
You And For Me
Save it for our children
You And For Me
Heal the world we live in
You And For Me
Save it for our children
You And For Me
Heal the world we live in
You And For Me
Save it for the children
You And For Me
Heal the world we live in
You And For Me
Save it for the children
You And For Me
Heal the world we live in
You And For Me
Save it for the children

Kamis, 09 Juli 2009

Tentang Sahabat

Menggerakkan sungai dan gunung lebih mudah daripada mengubah tabiat kita. Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persahabatan mempunyai nilai yang indah.

"Persahabatan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persahabatan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama.

"Persahabatan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya.

"Persahabatan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan, didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian.

"Seorang sahabat tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.

"Sahabat tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan sahabatnya mau berubah.

"Proses dari teman menjadi sahabat membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh sahabatnya.

"Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan sahabatnya, karena tidak ada persahabatan yang diawali dengan sikap egoistis.

"Semua orang pasti membutuhkan sahabat sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati sahabatnya.

"Tetapi penghancur persahabatan ini telah berhasil dipatahkan oleh sahabat-sahabat yang teruji kesejatian motivasinnya.

"Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri.

"Dalam masa kejayaan, teman-teman mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita. Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang berada di samping anda?? Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa tidak dicintai?? Siapa yang ingin bersama anda pada saat tiada satupun yang dapat anda berikan?? Merekalah sahabat-sahabat anda.

"Hargai dan peliharalah selalu persahabatan anda dengan mereka. Karena seorang sahabat bisa lebih dekat dari pada saudara sendiri.

"Abu Ja’far bin Babawaith As Sijistani berkata: “Seorang raja pernah menyurati raja negeri lain, ‘Bagaimana engkau mengatur kerajaanmu dan memerintah rakyatmu? Raja negeri itu menjawab, ‘Dengan delapan cara: Tidak bercanda ketika memerintah dan melarang, tidak melanggar satu pun janji dan ancaman, menghukum berdasarkan kesalahan bukan berdasar kedengkian, mengangkat pejabat berdasarkan kecakapan bukan berdasarkan keinginan, membujuk hati rakyat dan tidak memaksa, mempermudah perijinan bukan karena kelemahan, menyediakan bahan makanan dengan merata dan menghindari hal-hal yang berlebihan. Seseorang tidak boleh datang ke sebuah kota sebelum dia mengetahui tiga hal tentang kota itu: rajanya adil, menterinya ahli dan hakimnya suci.

"Iskandar ditanya: ‘Mengapa engkau tidak menyimpan kekayaan seperti yang dilakukan oleh para raja? Dia menjawab, “Sahabat-sahabat dan prajurit-prajuritku adalah harta kekayaanku. Aku menyimpan harta di dalam diri mereka, bukan di dalam tanah yang jauh dari mereka. Harta yang menjagaku lebih baik dari harta yang aku jaga. Tanah tidak dapat menolongku, prajuritlah yang dapat menolongku. "Iskandar bertanya kepada filosof India: ‘Mengapa peraturan dan undang-undang di negeri kalian sangat sedikit? Mereka menjelaskan, “Karena kami memenuhi kewajiban atas dasar kesadaran kami sendiri, dan karena keadilan raja kami kepada kami.

"Diogenes berkata, “Seorang nakhoda yang bijaksana tidak akan berguna kalau para kelasinya tidak ahli. Seorang pemimpin yang baik tidak akan berguna kalau menteri menterinya tidak baik. "Hanya ikan yang bodoh yang bisa dua kali kena pancing dengan umpan yang sama. "Tak memiliki tujuan lebih menakutkan ketimbang tak mencapai tujuan.

Rabu, 08 Juli 2009

Sahabat Sejati

by: sheila on 7

sahabat sejati ku
hilangkah dari ingatan mu
di hari kita saling berbagi
dengan kotak sejuta mimpi
aku datang menghampiri mu
ku perlihatkan semua harta ku

kita slalu berpendapat
kita ini yang terhebat
kesombongan di masa muda yang indah

aku raja kau pun raja
aku hitam kau pun hitam
arti teman lebih dari sekedar materi

reff:
pegang pundak ku jangan pernah lepaskan
bila ku mulai lelah
lelah dan tak bersinar
remas sayap ku
jangan pernah lepasakan
bila ku ingin terbang
terbang meninggalkan mu

aku slalu membanggakan mu
kaupun slalu menyanjung ku
aku dan kamu darah abadi

demi bermain bersama
kita duakan sgalanya

merdeka kita
kita merdeka

tak pernah kita pikirkan ujung perjalanan ini
tak usah kita pikirkan ujung perjalanan ini
dan tak usah kita pikirkan ujung perjalanan ini

Untuk Sahabat

by: Audy feat Nindy

biarkan saja kekasihmu pergi
teruskan saja mimpi yang kau tunda
kita temukan tempat yang layak
ku percayakan langkah bersamamu
kan ku lakukan berbagi dengan mu
kita temukan tepat yang layak
sahabtaku
kita mencari jati diri
di tengah lautan mimpi

reff:
aku bernyanyi untuk sahabat
aku berbagi untuk sahabat
kita bisa jika bersama

kita berbagi untuk sahabat
kita bernyanyi untuk sahabat
kita bisa jika bersama

tiba waktunya
kita untuk berbagi
untuk memberi